Tertulis satu ingatan indah
Dibalik sebuah cerita yang tak
sengaja terurai
Kau hadirkan cahaya di dalam
elegi yang kelam
Terbitkan hal yang selalu kuharap
Namun artimu mengutarakan satu
harapn
Tuk memulai kisah dengannya di
sana
Tak sadarkah saat ini kau
menggoreskan luka
Meski ku tunjukan sebuah senyuman
Jika memang raga ini tak pantas
untuk memapah
Mengapa kau tinggalkan sebuah
kesan
Atas apa kau lukisakan semua
canda tawa
Terlalu banyak hal yang tak
terjawab
Berharap adalah sesuatu yang tabu
untukku
Bahagia adalah najar untukmu
Semoga kau kan menemukan tawamu
dengannya
Biar kupendam luka yang menyiksa
Mungkin kita bersama hanyalah
sebuah ilusi
Sisi redup dalam ruang fantasi
Dan mengapa kau begitu jauh
Di saat kau mampu mencurahkan
alurmu padaku
Dan ini terjadi kau hadir hanya
untuk pergi
Tinggalkan memori yang sangat
berarti
Akulah buku yang kau buka namun
tak terbaca
Pantaskan kuinginkan dirimu
Tak perlu kau mengkhawatirkan
tentangku
Ku tahu cara menyembunyikan perasaan
ini
Kau menginginkannya dan ku
menginginkanmu
Tersadar ku takkan ada di
pikiranmu
Jika memang raga ini tak pantas
untuk memapah
Mengapa kau tinggalkan sebuah
kesan
Atas apa kau lukisakan semua
canda tawa
Terlalu banyak hal yang tak
terjawab
Berharap adalah sesuatu yang tabu
untukku
Bahagia adalah najar untukmu
Semoga kau kan menemukan tawamu
dengannya
Biar kupendam luka yang menyiksa
Biarku pendam luka yang menyiksa